Tawakal Kepada Allah (Perbincangan di saat Sarapan) Oleh : Asep Saepul Adha Pada suatu hari Ahad, aku pagi-pagi sudah bersiap mau pergi ke kebun, karena semalam sudah direncanakan bahwa besok pagi mau memanen buah lengkeng. Wadah sudah kupersiapkan, nggak tanggung-tanggung, karung bukan hanya kantong plastik. Dengan berbekal karung, tangga dan gunting saya berangkat ke kebun. Sampai di kebun kaget bukan kepalang, karena apa yang direncanakan mau memanen buah lengkeng, ternyata buah lengkengnya sudah habis dan hanya tinggal batang dan daunnya, lantas aku berujar "innalillahi wa inna ilaihi rojiun". Setelah bekerja sebentar, membersihkan rumput di sekitar tanaman, saya pulang ke rumah. "Kok cepet pulang Pak, lah mana buah lengkengnya ?" tanya istriku. "Keduluan kalong Bu" jawabku. "Kok bisa?" bantah istriku "Ya karena kita tidak berusaha untuk menghalangi Kalong, misalnya dengan memasang jaring-jaring, cuma berserah diri kepada Allah saj...