Langsung ke konten utama

Meng-Crop Photo Sesuai Selera di Power Point

Meng-Crop Photo Sesuai Selera di Power Point

Oleh : Asep Saepul Adha

 

Untuk yang biasa presentasi dengan membuat sendiri bukan tinggal edit karena beli dari seseorang atau perusahaan, saya berikan tipsnya bagaimana cara menambahkan (insert) photo pada power point sesuai dengan selera kita masih banyak yang belum paham. Bagaimana caranya memotong (crop) photo sesuai dengan bentuk yang kita inginkan, apakah berbentuk lingkaran, lonjong, segilima, dan lain-lain bahkan mungkin tidak beraturan. Kepada yang sudah paham, mohon di-skip saja ya.

Untuk tahap pertama kita buat yang bulat, lonjong, segilima atau segienam dahulu, karena bentuknya semuanya disediakan oleh ofice. Untuk yang agak rumit, mungkin pada tulisan berikutnya.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Buka power point, klik yang kosong artinya bukan yang templat
Setelah di klik akan tampil seperti ini, dan buang atau delete saja yang untuk tulisannya.
Buatlah bentuk photo yang kita inginkan (lingkaran /Opal/Segilima dll) dengan mengklik Insert – klik shape – pilih bentuk (saya pilih yang bulat dulu)
Klik di slide yang kosong,
Kemudian rubahlah ukurannya sesuai dengan yang diinginkan, bisa dengan cara menarik salah satu sudutnya, kanan atas atau kanan bawah dan juga bisa dengan merubah ukuran yang ada pada Ribon di atas
Kemudian tambahkan (insert) photo yang akan kita tampilkan di slide power point dengan cara klik insert – picture – pilih photo (di galeri picture biasanya).
Kemudian jadikan satu dengan gambar yang sudah ada, posisinya jadikan dibelakang  dengan cara klik Format – Send to Backward – Send to Back
Sesusikan ukuran photonya agar masuk ke bentuk gambar yang kita inginkan
Tekan Ctrl kemudian klik photo terus klik gambar/shapenya hingga bentuknya seperti di gambar ini (ingat urutannya ctrl – photo baru gambar/shape)
Klik Format yang warna kuning kemudian klik Merge Shapes pilih intersect
Setelah langkah itu maka eng ing eeeeng bentuk photo yang kita inginkan, akan terwujud

Selamat mencoba !
Biasanya kalau saya, lebih senang buatan sendiri daripada buatan orang lain. 

Untuk Tutorial bentuk yang agak rumit, nampaknya harus sambil ngomong, yang jadi kendala saya belum bisa membuat video tutorialnya. Menunggu pelatihan yang diadakan oleh Komunitas KAUSAKu4NKRI, hehehe


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tersungkur dan Tersingkir

Tersungkur dan Tersingkir  Oleh : Asep Saepul Adha  Suasana subuh untuk muhasabah Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini. Untuk memenuhi kebutuhan sosial dan emosional mereka, setiap orang membutuhkan interaksi dan hubungan dengan orang lain. Orang yang satu memerlukan orang yang lainnya untuk bersosialisasi dan saling mendukung. Orang kaya membutuhkan orang miskin. Orang kaya mungkin memerlukan tenaga kerja, keahlian, atau pandangan yang berbeda dari mereka yang kurang mampu. Di sisi lain, orang miskin mungkin memerlukan bantuan, peluang, atau bimbingan dari mereka yang lebih beruntung secara materi.  Situasi biasanya memengaruhi cara seseorang berperilaku terhadap orang lain. Banyak orang akan berusaha mendekat dan memikat untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang berada dalam kondisi yang baik, seperti memiliki kekayaan atau kesehatan yang baik. Mereka tertarik pada aura positif dan prospek keuntungan dari hubungan. Namun, ketika men...

REST AREA

  REST AREA PERJALANAN MANUSIA Oleh Asep Saepul Adha   Rest Area KM456 (Pendopo)  Sumber : https://www.carmudi.co.id/journal/7-rest-area-terbaik-di-tol-trans-jawa/ Perjalan manusia menuju alam akhirat merupakan perjalanan panjang yang akan melewati beberapa alam. Diawali dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzah, sampai pada alam akhirat dengan tujuan akhit di surga atau neraka. Ketika manusia berada di alam dunia maka sesungguhnya baru mencapai separuh perjalan dan diibaratkan sedang mampir sebentar di Rest Area (meminjam istilah perjalan jauh lewat jalan tol) dan untuk melanjutkan perjalan berikutnya maka diperlukan mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, karena ketika ruh kita dipisahkan dari raga (meninggal) maka berakhirlah waktu kita untuk mengumpulkan bekal. Mati adalah suatu keharusan ketika kita akan melakukan perjalan (masuk) ke alam Barzah (alam keempat) yang harus dilalui. Coba perhatikan " Rest Area " berikut R uh sudah menjadi bahasan sejak zama...

Di Subuh Yang Syahdu, Saat Yang Tepat Untuk Beribadat

  Di Subuh Yang Syahdu, Saat Yang Tepat Untuk Beribad at Oleh : Asep Saepul Adha Di pagi yang masih malam, ketika kegelapan masih menyelimuti langit, suasana subuh yang syahdu mulai menjalar. Udara sejuk merangkum bumi dalam dekapannya yang tenang. Suasana sunyi hampir meresap ke dalam jiwa, seolah alam memohon untuk sejenak merenungi keindahan ciptaan-Nya. Seperti biasanya, sambil menunggu adzan subuh berkumandang kami membaca beberapa ayat Al Qur'an, sesuai kata pak ustadz "nggak banyak juga nggak apa-apa, asal dawam/konsisten. Menjelang adzan saya berangkat ke mesjid. Terlihat di ufuk timur, gumpalan awan mulai terpilin oleh jari-jemari mentari yang hendak muncul. Cahaya merah keemasan membelai langit, mengumbar harapan bagi hari yang akan datang. Diiringi gemericik air mancur dari kolam ikan memecah kesunyian, mengajak jiwa untuk berlayar dalam ketenangan, aku melangkah menuju garasi mengambil motor kemudian berangkat ke Masjid untuk melaksanakan tugas sebagai hamba Allah,...