IBU
Oleh
: Asep Saepul Adha
Dulu
...
Engkau
masih gadis remaja
Dambaan
setiap jejaka
Disebut
orang ‘kembang desa’
namun
...
Sejak
aku dilahirkan kedunia
Engkau
mulai dipanggil ibu
Ibu
...
Ketika
empat bulan dalam kandunganmu
aku
senantiasa mengganggumu
saat
engkau tidur lelap
aku
bergerak
engkau
bangun dan berucap
‘oh
anakku sayang ...’
Ibu
...
Sembilan
bulan sepuluh hari
aku
telah mengisi kekosongan
rahimmu
maafkan
aku telah menyusahkanmu
Selama
dua tahun lamanya
tak
peduli engkau ngantuk ataupun lelah
di
tempat sepi atau ramai
engkau
senantiasa sigap dan siap
menyusuiku
Ibu
...
Engkau
adalah protektor sejati
Aku
senantiasa dilindungi
dari
panas dan hujan
dari
cacian dan makian
engkau
siap berkorban
Mantap pak puisi jiwa... Benar benar puisi renungan untuk berbakti KPD ibu atas jasa jasa nya...
BalasHapusTerimakasih bu, atas atensinya
Hapus