Langsung ke konten utama

Mengelola Majalah Sekolah

Rangkuman Materi Pertemuan Ke-7

oleh : Asep Saepul Adha

Motto : Tidak ada SUPERMAN yang ada adalah SUPERTIM

Moderator : Nur Dwi Yanti, M.Pd.

Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag.


Pembukaan yang Penuh Semangat:

Moderator Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd., membuka pertemuan KBMN Gelombang ke-31 dengan Bismillah dan salam pembuka yang hangat. Beliau menyambut para pegiat literasi nusantara dengan penuh semangat dan antusiasme.

Sebelum memulai acara inti, Ibu Nur mengajak para peserta untuk menundukkan kepala dan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Doa bersama ini diharapkan dapat membawa keberkahan dan kelancaran bagi sesi malam itu.

Topik utama pertemuan malam itu adalah pengelolaan majalah sekolah. Ibu Nur menjelaskan bahwa majalah sekolah bukan hanya sekadar kumpulan artikel, tetapi juga cerminan kehidupan dan semangat sekolah. Beliau menekankan pentingnya mengelola sumber daya dengan bijak, baik itu waktu, dana, maupun tenaga kerja.

Ibu Nur menyampaikan bahwa sesi malam itu akan dibagi menjadi 5 kegiatan:

1.     Pembukaan

2.     Pemaparan materi

3.     Tanya jawab

4.     Kesimpulan

5.     Penutup

Struktur acara yang jelas ini membantu para peserta untuk mengikuti alur pertemuan dengan baik.


Sesi Penyampaian Materi

Ibu Widya Setyaningsih, S.Ag., narasumber pada pertemuan KBMN Gelombang ke-7, memulai pemaparannya dengan penuh semangat dan antusiasme. Beliau mengawali dengan menyapa para peserta dan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berbagi pengalaman seputar majalah sekolah.

Menjalin Keakraban dengan Peserta:

Ibu Widya menceritakan kisah pertemanannya dengan Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd., moderator pertemuan malam itu. Beliau menunjukkan rasa persahabatan yang erat dan kekagumannya terhadap Ibu Nur. Hal ini menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara para peserta.

Motivasi untuk Menjadi Penulis Produktif:

Ibu Widya memotivasi para peserta dengan menekankan bahwa menjadi peserta KBMN bukan kebetulan, melainkan bagian dari skenario Allah. Beliau juga menceritakan pengalamannya sendiri dalam komunitas penulis dan bagaimana komunitas tersebut membantunya menjadi penulis yang lebih produktif.

Pentingnya Semangat dan Tindakan:

Ibu Widya menekankan pentingnya semangat dan tindakan dalam mencapai kesuksesan. Beliau mengatakan bahwa "satu ons tindakan lebih berarti dari satu ton pemikiran". Beliau mengajak para peserta untuk keluar dari zona nyaman dan menyambut kesuksesan dengan semangat dan kerja keras.

Pengenalan Majalah dan Manfaatnya:

Ibu Widya memberikan penjelasan tentang pengertian majalah, jenis-jenisnya, dan manfaatnya bagi sekolah. Beliau menjelaskan bahwa majalah sekolah bukan hanya sekadar kumpulan artikel, tetapi juga cerminan kehidupan dan semangat sekolah. Majalah dapat menjadi sarana komunikasi, media edukasi, wadah kreativitas, dan kebanggaan sekolah.

Langkah-langkah Menerbitkan Majalah Sekolah:

Ibu Widya memaparkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerbitkan majalah sekolah, mulai dari menyatukan ide dan gagasan hingga menerbitkan majalah secara online. Beliau menjelaskan secara detail tentang susunan redaksi majalah sekolah, tugas-tugas masing-masing anggota redaksi, dan tips-tips untuk membuat majalah yang menarik dan informatif.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:

Ibu Widya mengingatkan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah sekolah, seperti nama majalah, isi artikel, bahasa yang digunakan, tema majalah, desain dan tata letak, pembiayaan, percetakan, dan upgrade ilmu bagi para crew.

Pentingnya Kerja Sama Tim:

Ibu Widya menekankan pentingnya kerja sama tim dalam membuat dan memajukan majalah sekolah. Beliau mengatakan bahwa tidak ada "Superman" dalam tim, melainkan "Supertim". Setiap anggota tim memiliki peran penting dan harus saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

 

Penutup dan Motivasi:

Ibu Widya menutup pemaparannya dengan mengucapkan salam literasi dan harapannya agar materi yang disampaikan dapat menginspirasi para peserta. Beliau memotivasi para peserta untuk terus belajar, berkarya, dan mencapai kesuksesan dalam dunia literasi.

Pemaparan materi oleh Ibu Widya Setyaningsih, S.Ag., dalam pertemuan ke-7 KBMN Gelombang ke-31 memberikan banyak informasi dan tips yang bermanfaat bagi para peserta yang ingin membuat dan menerbitkan majalah sekolah. Beliau menyampaikan materinya dengan penuh semangat, antusiasme, dan humor, sehingga mudah dipahami dan diingat oleh para peserta.

Komentar

  1. Yang utama adalah jalin kolaborasi koordinasi dengan semua stache holder. Tetap semangat. Pak Asep

    BalasHapus
  2. Bagus resumenya bu... lengkap ulasannya...

    BalasHapus
  3. Keren Kang Asep, resumenya komplet👍

    BalasHapus
  4. Resumenya lengkap dan enak dibaca, bungkus buat naskah buku.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tauhid, Akar dari Segala Ketenangan

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra’d: 28) Kebahagiaan sejati bukan sekadar tawa di wajah, melainkan keriangan yang tumbuh dari hati yang menghayati kebenaran. Ia hadir sebagai kelapangan dada yang lahir dari prinsip hidup yang teguh dan dijadikan pedoman dalam setiap langkah. Kebahagiaan juga bermuara pada ketenangan jiwa, ketika seseorang dikelilingi oleh kebaikan, melihat cahaya harapan dalam sekitarnya, dan merasakan kehadiran nilai-nilai yang meneduhkan. Maka, kebahagiaan bukan dicari di luar, tetapi ditemukan dalam kedalaman hati yang jujur, lapang, dan penuh syukur. Ada yang memiliki harta, tapi tetap gelisah. Ada yang meraih jabatan tinggi, tapi merasa hampa. Ada pula yang memiliki banyak teman, tapi hatinya terasa sepi. Mengapa begitu? Karena kebahagiaan sejati bukan terletak pada apa yang kita miliki, tetapi pada siapa yang menguasai hati kita. Dalam bu...

MEMBANGUN DIGITAL SPACE YANG AMAN UNTUK ANAK

MEMBANGUN DIGITAL SPACE YANG AMAN UNTUK ANAK Flyer Pertemuan Ke-1 Literasi digital adalah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam menggunakan media digital secara bijak dan efektif, yang mencakup pemanfaatan berbagai alat komunikasi, jaringan internet, dan teknologi digital lainnya untuk mengakses, memahami, mengolah, dan menyebarkan informasi. Orang yang memiliki literasi digital yang baik mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, berpikir kritis terhadap konten digital, dan memiliki kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi secara efektif. Di era sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak bisa lagi menghindar dari kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat. Hampir semua aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, komunikasi, hingga layanan publik, telah terkoneksi dan mengalami digitalisasi. Teknologi hadir untuk memudahkan aktivitas kita, memberikan efisiensi, serta mem...

REST AREA

  REST AREA PERJALANAN MANUSIA Oleh Asep Saepul Adha   Rest Area KM456 (Pendopo)  Sumber : https://www.carmudi.co.id/journal/7-rest-area-terbaik-di-tol-trans-jawa/ Perjalan manusia menuju alam akhirat merupakan perjalanan panjang yang akan melewati beberapa alam. Diawali dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzah, sampai pada alam akhirat dengan tujuan akhit di surga atau neraka. Ketika manusia berada di alam dunia maka sesungguhnya baru mencapai separuh perjalan dan diibaratkan sedang mampir sebentar di Rest Area (meminjam istilah perjalan jauh lewat jalan tol) dan untuk melanjutkan perjalan berikutnya maka diperlukan mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, karena ketika ruh kita dipisahkan dari raga (meninggal) maka berakhirlah waktu kita untuk mengumpulkan bekal. Mati adalah suatu keharusan ketika kita akan melakukan perjalan (masuk) ke alam Barzah (alam keempat) yang harus dilalui. Coba perhatikan " Rest Area " berikut R uh sudah menjadi bahasan sejak zama...