Langsung ke konten utama

Selamat Ulang Tahun

Hari ini, Kelahiranmu

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Tepat 32 tahun silam, di hari yang sama seperti hari ini, sebuah keajaiban kecil hadir dalam hidupku. Kau, anakku, hadir membawa secercah harapan dan kegembiraan yang tak terkira. Tangis pertamamu saat itu, bagaikan melodi indah yang menghangatkan hatiku. Sejak saat itu, panggilan 'Bapak' tak hanya sekedar kata, melainkan sebuah ikatan batin yang tak terpisahkan.

Ingatkah kau, saat kau masih kecil? Kita sering menghabiskan waktu bersama. Aku mengajarkanmu berjalan, berbicara, hingga mengenal dunia. Setiap langkahmu adalah kebanggaan tersendiri bagiku. Tak terasa, kini kau telah tumbuh dewasa menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.

Di usiamu yang ke-32 ini, Ayah ingin mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga segala cita-citamu tercapai, dan setiap langkahmu selalu diberkahi oleh Allah SWT. Jadilah anak yang selalu bersyukur dan membanggakan keluarga. Ayah yakin, kau mampu meraih kesuksesan yang gemilang.

Ayah juga ingin mengingatkanmu, betapa berharganya hidup ini. Jangan pernah lelah untuk berusaha dan berdoa. Yakinlah, Allah selalu bersama orang-orang yang bersungguh-sungguh.

Sekali lagi, selamat ulang tahun, nak. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam hidupmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tersungkur dan Tersingkir

Tersungkur dan Tersingkir  Oleh : Asep Saepul Adha  Suasana subuh untuk muhasabah Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini. Untuk memenuhi kebutuhan sosial dan emosional mereka, setiap orang membutuhkan interaksi dan hubungan dengan orang lain. Orang yang satu memerlukan orang yang lainnya untuk bersosialisasi dan saling mendukung. Orang kaya membutuhkan orang miskin. Orang kaya mungkin memerlukan tenaga kerja, keahlian, atau pandangan yang berbeda dari mereka yang kurang mampu. Di sisi lain, orang miskin mungkin memerlukan bantuan, peluang, atau bimbingan dari mereka yang lebih beruntung secara materi.  Situasi biasanya memengaruhi cara seseorang berperilaku terhadap orang lain. Banyak orang akan berusaha mendekat dan memikat untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang berada dalam kondisi yang baik, seperti memiliki kekayaan atau kesehatan yang baik. Mereka tertarik pada aura positif dan prospek keuntungan dari hubungan. Namun, ketika men...

REST AREA

  REST AREA PERJALANAN MANUSIA Oleh Asep Saepul Adha   Rest Area KM456 (Pendopo)  Sumber : https://www.carmudi.co.id/journal/7-rest-area-terbaik-di-tol-trans-jawa/ Perjalan manusia menuju alam akhirat merupakan perjalanan panjang yang akan melewati beberapa alam. Diawali dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzah, sampai pada alam akhirat dengan tujuan akhit di surga atau neraka. Ketika manusia berada di alam dunia maka sesungguhnya baru mencapai separuh perjalan dan diibaratkan sedang mampir sebentar di Rest Area (meminjam istilah perjalan jauh lewat jalan tol) dan untuk melanjutkan perjalan berikutnya maka diperlukan mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, karena ketika ruh kita dipisahkan dari raga (meninggal) maka berakhirlah waktu kita untuk mengumpulkan bekal. Mati adalah suatu keharusan ketika kita akan melakukan perjalan (masuk) ke alam Barzah (alam keempat) yang harus dilalui. Coba perhatikan " Rest Area " berikut R uh sudah menjadi bahasan sejak zama...

Di Subuh Yang Syahdu, Saat Yang Tepat Untuk Beribadat

  Di Subuh Yang Syahdu, Saat Yang Tepat Untuk Beribad at Oleh : Asep Saepul Adha Di pagi yang masih malam, ketika kegelapan masih menyelimuti langit, suasana subuh yang syahdu mulai menjalar. Udara sejuk merangkum bumi dalam dekapannya yang tenang. Suasana sunyi hampir meresap ke dalam jiwa, seolah alam memohon untuk sejenak merenungi keindahan ciptaan-Nya. Seperti biasanya, sambil menunggu adzan subuh berkumandang kami membaca beberapa ayat Al Qur'an, sesuai kata pak ustadz "nggak banyak juga nggak apa-apa, asal dawam/konsisten. Menjelang adzan saya berangkat ke mesjid. Terlihat di ufuk timur, gumpalan awan mulai terpilin oleh jari-jemari mentari yang hendak muncul. Cahaya merah keemasan membelai langit, mengumbar harapan bagi hari yang akan datang. Diiringi gemericik air mancur dari kolam ikan memecah kesunyian, mengajak jiwa untuk berlayar dalam ketenangan, aku melangkah menuju garasi mengambil motor kemudian berangkat ke Masjid untuk melaksanakan tugas sebagai hamba Allah,...