Flyer GMLD Pertemuan Ke-3
Dalam
tulisan yang lalu telah saya sampaikan bahwa teknologi telah menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dan penting dari kehidupan manusia di era digital
yang terus berkembang. Dunia digital tidak hanya mengubah cara kita
berinteraksi dan mendapatkan informasi, tetapi juga membuka peluang baru untuk mengembangkan
minat dan bakat yang lebih luas dan mendalam. Internet dan berbagai platform
digital semakin mudah diakses, memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi
potensi dirinya tanpa batasan ruang dan waktu.
Dahulu,
proses melamar pekerjaan memerlukan usaha yang cukup besar. Para pelamar harus
menulis surat lamaran secara manual dengan tangan, kemudian mengantarkannya
langsung ke kantor tujuan atau mengirimnya melalui jasa pos. Setelah berkas
diterima, perusahaan biasanya akan memanggil pelamar untuk mengikuti wawancara.
Namun, sering kali pelamar harus menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan
biaya transportasi yang tidak sedikit, hanya untuk mengetahui bahwa mereka
tidak diterima.
Kini,
dengan hadirnya internet, proses melamar pekerjaan menjadi jauh lebih praktis.
Pelamar hanya perlu mengakses situs web perusahaan yang dituju, memeriksa
persyaratan, melengkapi dokumen, dan mengirimkan berkas melalui email. Proses
seleksi pun menjadi lebih efisien, karena pengumuman diterima atau tidaknya
pelamar disampaikan langsung melalui email. Bahkan, wawancara kini dapat
dilakukan secara daring, tanpa perlu bertemu langsung. Semua langkah menjadi
lebih sederhana, menghemat waktu dan biaya, sehingga melamar pekerjaan terasa
lebih mudah dan nyaman di era digital ini.
Oleh
karena itu, mengembangkan potensi diri di era digital menjadi sangat penting.
Pergeseran teknologi yang begitu pesat telah berdampak besar pada banyak aspek
kehidupan kita, termasuk pendidikan, tempat kerja, dan cara kita berinteraksi
secara sosial. Jika kita tidak berusaha untuk beradaptasi dan meningkatkan
kemampuan kita, ada kemungkinan kita akan menjadi individu yang tertinggal oleh
zaman, disebut sebagai "jadul" dan "gaptek". Jadi, untuk
tetap relevan dan kompetitif di tengah arus perubahan teknologi yang dinamis,
kita harus berinvestasi dalam pengembangan diri.
Mengapa Kita Harus Mengembangkan Potensi Diri Di Era Digital
Menurut
Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd., terdapat enam alasan utama yang menjadi dasar mengapa
kita harus terus mengembangkan potensi diri di era digital. Alasan-alasan ini
tidak hanya relevan dengan tuntutan zaman, tetapi juga menjadi panduan penting
bagi siapa saja yang ingin tetap kompetitif dan berkontribusi di tengah
pesatnya perkembangan teknologi.
1. Meningkatkan Daya Saing
Di
era komputer dan internet saat ini, persaingan di tempat kerja semakin ketat.
Untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar kerja yang terus berubah, Anda
harus meningkatkan potensi diri Anda, seperti keterampilan komunikasi,
kreativitas, dan keterampilan teknologi.
Jika
kita tidak memiliki daya saing, kita tidak akan berhasil. Oleh karena itu,
untuk tetap berhasil, kita harus terus meningkatkan potensi kita dengan belajar
lagi.
2. Adaptasi terhadap Perubahan
Teknologi
berkembang sangat cepat, dan banyak pekerjaan atau bidang usaha yang berubah
drastis. Dengan terus belajar dan meningkatkan keterampilan, Anda akan lebih
mudah beradaptasi terhadap perubahan ini, termasuk menghadapi pekerjaan yang
semakin mengandalkan teknologi.
Jika
kita tidak beradaptasi dengan perubahan, dampaknya bukan hanya sekadar ketinggalan
kereta, tetapi benar-benar ditinggalkan oleh kereta itu sendiri.
Bukan hanya ketinggalan zaman, melainkan kita berisiko ditinggalkan,
bahkan digilas oleh kemajuan zaman yang terus bergerak tanpa henti.
Adaptasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk tetap relevan dan
bertahan.
3. Menciptakan Peluang Baru
Era
digital memberikan banyak peluang, seperti bisnis online, pekerjaan lepas, dan
konten kreator. Dengan mengembangkan potensi diri, Anda dapat memanfaatkan
peluang ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan.
Misalnya,
dengan memanfaatkan fitur sederhana seperti memasang status di WhatsApp atau
Facebook, kita bisa mempromosikan produk yang kita miliki, seperti kue buatan
sendiri. Cukup dengan memotret produk, lalu mempostingnya di media sosial,
peluang untuk mendapatkan pembeli terbuka lebar. Tak jarang, dari cara
sederhana ini, pesanan mulai berdatangan, dan rezeki pun mengalir.
4. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Keterampilan
digital seperti menggunakan perangkat lunak, alat kolaborasi, atau kecerdasan
buatan dapat membantu Anda bekerja lebih efisien. Ini tidak hanya berlaku di
dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Dulu,
kalau membuat presentasi PowerPoint bisa memakan waktu hingga satu atau dua
jam. Namun, sekarang dengan bantuan teknologi AI, semuanya menjadi jauh lebih
mudah dan cepat. Hanya dalam waktu 10 menit, presentasi sudah selesai. Caranya
pun simpel, tinggal copy teks dari Word, paste ke aplikasi seperti Gemini PPT,
tekan enter, dan dalam sekejap presentasi pun jadi. Teknologi benar-benar
menghemat waktu dan tenaga!
5. Memperluas Jaringan dan Relasi
Digitalisasi
memungkinkan orang untuk terhubung dengan mudah melalui platform seperti media
sosial atau komunitas online. Mengembangkan potensi diri dalam berkomunikasi
dan berinteraksi secara digital dapat membantu Anda membangun jaringan yang
lebih luas.
Inilah
kehebatan teknologi digital, jaringan yang luas tanpa batas. Melalui platform
digital, informasi tentang pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)
dapat tersebar ke seluruh penjuru Nusantara. Peserta dari berbagai daerah dapat
bergabung dengan mudah, hanya karena informasi tersebut berhasil disampaikan
secara efektif melalui media digital. Ini adalah bukti nyata bagaimana
teknologi mampu menyatukan banyak orang dalam satu tujuan yang sama.
6. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Dengan
akses ke informasi yang melimpah dan alat-alat kreatif berbasis teknologi, Anda
bisa menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan masalah, menciptakan produk,
atau memberikan solusi inovatif.
Bagaimana
Meningkatkan Potensi Diri Di Era Digital
Menurut
Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd., terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan potensi diri di era digital. Langkah-langkah ini dirancang untuk
membantu individu beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekaligus
memaksimalkan kemampuan yang dimiliki agar tetap relevan dan produktif dalam
berbagai aspek kehidupan.
Langkah-langkah tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Temukan Passion
Anda
Langkah pertama yang paling
penting adalah menemukan passion Anda. Cari tahu apa yang menjadi kekuatan
terbesar dalam diri Anda, sesuatu yang membuat Anda bersemangat dan merasa
bahagia saat melakukannya.
Jika passion Anda adalah menulis
atau membuat konten video, maka fokuslah untuk terus mengembangkan kemampuan
tersebut. Jadikan passion itu sebagai landasan untuk tumbuh dan berkarya,
karena ketika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, hasilnya akan selalu
maksimal.
Misalnya, saya yang awalnya
hanya sekadar suka menulis, bahkan untuk mempublikasikan tulisan saja merasa
tidak percaya diri, akhirnya menemukan titik balik. Setelah mengikuti Kelas
Belajar Menulis Nusantara bersama Om Jay, kepercayaan diri saya tumbuh.
Tidak hanya berhasil
menerbitkan buku, saya bahkan mampu menerbitkan dua buku sekaligus (Kiat Jitu
Menulis Bermutu dan Realita dan Hikmah, Perspektif Al-Qur’an dan Haditsdalam
Kehidupan Sehari-hari).
Pengalaman ini benar-benar
mengubah cara saya memandang potensi diri dan menunjukkan bahwa dengan
bimbingan yang tepat, mimpi bisa menjadi kenyataan.
2. Pelajari
Keterampilan Baru
Langkah kedua untuk semakin
melejitkan potensi diri adalah dengan mempelajari keterampilan baru. Misalnya,
jika Anda sudah mahir berbicara di depan publik tetapi merasa kurang dalam
menulis, mengikuti program seperti Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) bisa
menjadi pilihan tepat, dan program ini memang luar biasa.
Begitu pula bagi para
penulis yang merasa kurang percaya diri untuk berbicara di depan audiens, Anda
bisa mengikuti kelas berbicara yang juga tersedia melalui bimbingan Om Jay.
Dengan mengembangkan keterampilan di berbagai bidang, potensi Anda akan semakin
maksimal dan serba guna.
3. Bangun Portofolio Digital
Di era digital seperti
sekarang, memiliki akun media sosial adalah hal yang wajib. Aplikasi seperti
WhatsApp dan Facebook memang sudah umum digunakan, tetapi ada baiknya kita juga
memiliki blog. Blog adalah platform yang memungkinkan kita untuk
mempublikasikan karya, berbagi ilmu, dan menyebarkan informasi yang bermanfaat
agar dapat diakses oleh banyak orang.
Bagi yang belum tahu apa itu
blog dan bagaimana cara membuatnya, tidak perlu khawatir, belajar membuat blog
cukup mudah. Setelah blog dibuat, mulailah mempublikasikan tulisan Anda di
sana. Bayangkan jika satu artikel yang Anda tulis dibaca oleh murid-murid di
sekolah. Sebagai contoh, seorang guru agama di SD dengan jumlah murid dari
kelas 1 hingga 6 sebanyak 300 orang. Jika setiap murid membaca artikel Anda
dalam satu minggu, itu berarti ada 300 pembaca. Dalam satu bulan, angka itu
bisa mencapai 1.200 pembaca.
Angka ini menunjukkan 1.200
kebaikan yang telah Anda sebar melalui tulisan. Dan ini belum termasuk jika
murid-murid tersebut membagikan tulisan Anda kepada teman-teman mereka.
Dampaknya akan semakin luas, dan ilmu serta manfaat yang Anda berikan terus
menyebar tanpa batas.
4. Bergabung dengan
Komunitas Online
Lingkungan memiliki peran
penting dalam membentuk karakter seseorang. Karena itu, jika ingin maju dalam
literasi digital, bergabunglah dengan komunitas daring yang mendukung
pengembangan diri. Ada banyak pilihan komunitas yang bermanfaat, seperti Guru
Motivator Literasi Digital (GMLD), Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN), atau
grup Calon Penulis Melintas Pendidikan.
Di komunitas-komunitas ini,
Anda akan mendapatkan banjir informasi positif setiap hari, baik tentang
pendidikan maupun kebijakan terbaru dari pemerintah. Sebagai contoh, saya
sendiri adalah alumni Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN). Berkat bimbingan
dari komunitas ini, alhamdulillah saya berhasil menerbitkan dua buku. Ini
adalah bukti bahwa lingkungan yang mendukung dapat mendorong kita untuk terus
berkembang dan mencapai hal-hal luar biasa.
5.
Bangun Personal Branding
Tidak semua orang berhasil
membangun personal branding yang kuat, padahal ini adalah kunci penting untuk
dikenali sebagai ahli di bidang tertentu. Misalnya, seorang guru IPA di SD yang
mengajar kelas atas, seperti kelas 4, 5, dan 6. Jika ingin melompat lebih jauh,
jangan hanya puas ketika murid-muridnya mencapai nilai di atas KKM. Langkah
berikutnya adalah mengikuti pelatihan guru Sains Olimpiade untuk meningkatkan
kompetensi.
Ketika murid berhasil menjadi
juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan meraih medali, bahkan hingga ke
tingkat internasional, nama guru tersebut secara otomatis akan ikut terangkat.
Personal branding-nya sebagai guru berprestasi akan melejit, dikenal luas
sebagai sosok yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inspiratif dalam
membimbing generasi muda meraih prestasi gemilang.
6, Eksplorasi Teknologi Baru
Nah, ini dia yang terakhir,
puncak dari perkembangan digital adalah kecerdasan buatan, atau Artificial
Intelligence (AI). Maka, kita harus memanfaatkan AI agar bisa semakin melejit
dalam dunia digital. Sebelumnya, menulis satu artikel sehari sudah dianggap
pencapaian yang baik. Namun, setelah hadirnya AI, kita bisa menulis lebih dari
satu artikel dalam sehari dengan lebih efisien.
Keunggulan AI terletak pada
kemampuannya untuk menghasilkan bahasa yang hampir sempurna, bahkan terkadang
lebih baik daripada bahasa yang dihasilkan oleh manusia. Dengan bantuan AI,
kita bisa mempercepat proses penulisan dan meningkatkan kualitas karya kita.
Inilah saatnya untuk memanfaatkan teknologi canggih ini agar semakin produktif
dan kreatif dalam berkarya.
7.
Tetapkan Tujuan Evaluasi
Buatlah tujuan yang abadi,
yaitu untuk menjadi khairunnas anfauhum linnaas, sebaik-baik manusia
adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan tujuan mulia ini,
meskipun kita mencapai keberhasilan, jangan cepat merasa puas. Teruslah
berusaha dan berlomba dalam kebaikan, seperti yang diajarkan dalam prinsip fastabiqul
khairaat, berlomba-lomba untuk melakukan amal kebaikan.
Demikian langkah harus kita lakukan agar kita dapat
menyesuaikan diri dengan era digital sekarang ini, mudah-mudahan kita tidak
akan ditinggalkan oleh kereta dan tidak akan ditinggalkan, bahkan
digilas oleh kemajuan zaman yang terus bergerak tanpa henti. Adaptasi bukan
lagi pilihan, melainkan keharusan untuk tetap relevan dan bertahan.
Keren nih resumenya. Sudah bisa dikatakan resensi atau semacam ulasan. Mantap.
BalasHapusTerimakasih Ibu 🙏
Hapusresume yang lengkap dan mantap, mksh pak Asep
BalasHapusMasih belajar om, terimakasih atas kunjungannya
Hapusmantap sekali resumenya pak asep
BalasHapusTerimakasih Om eh Kakek Jay, ini berkat ikut KBMN bimbingan kake Jay, sekarang diajak lagi GMLD, semoga menambah pengetahuan bagi saya. Terimakasih banyak kakek Jay
HapusKereen
BalasHapusTerimakasih teh, telah memberi semangat. 🙏
HapusTulisan kang Asep sudah mahir ...tak diragukan lagi kualitas bahasa,teliti dan lengkapnya .
BalasHapusTerimakasih ibu. 🙏
Hapus