Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Rezeki dan Sifat Qana'ah

  Rezeki dan Sifat Qana'ah  Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menyampaikan pesan yang penuh makna tentang rezeki dan sifat qanaah. Beliau bersabda: "Sungguh beruntung seorang muslim yang diberi rezeki cukup sesuai kebutuhan, lalu Allah Subhanahu wata'ala menganugerahkan sifat qanaah (menerima dengan ridha) apa yang Allah berikan kepadanya." (HR. Muslim No.1054) Hadits ini mengandung pelajaran penting bagi kita semua, terutama tentang cara kita memperlakukan rezeki yang diberikan Allah SWT. Orang-orang yang beruntung dalam iman adalah mereka yang:  Mendapat rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Tidak perlu banyak rezeki, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti sandang, pangan, dan papan.  Diberikan sifat qanaah, yang berarti bersyukur atas apa yang kita miliki dan menerimanya dengan ikhlas. Orang yang memiliki sifat ini tidak pernah merasa kekurangan, karena mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka m...

Menulis Puisi

 Menulis Puisi Puisi adalah jenis ekspresi seni yang menggunakan bahasa untuk menyampaikan perasaan, pikiran, dan pengalaman dengan cara yang estetis dan bermakna. Untuk meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca atau pendengar, puisi sering menggunakan gaya bahasa yang khas, seperti metafora, simile, dan aliterasi. Dalam puisi, keindahan bunyi, irama, dan makna lebih penting daripada norma tata bahasa. Penyair berusaha menyampaikan emosi dan ide dengan cara yang ringkas dan penuh makna, sering kali dengan hanya beberapa kata.             Puisi telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya di seluruh dunia sejak lama. Ia digunakan untuk mengungkapkan cinta, menceritakan kisah, merayakan peristiwa penting, dan bahkan untuk menyampaikan kritik sosial dan politik. Puisi memungkinkan penyair untuk mengekspresikan dirinya dengan cara yang unik melalui kebebasan bermain kata dan strukturnya. A.   Pengertian Puisi ...

Mengatasi Writer's Block

  Mengatasi Writer's Block  oleh : Asep Saepul Adha Seperti halnya langit yang tak selalu cerah, perjalanan dalam berkarya dan menulis pun penuh dengan dinamika. Ada kalanya ide mengalir deras bagaikan air terjun, namun tak jarang pula kita terjebak dalam kebuntuan yang seolah tak berujung. Kesibukan, perubahan suasana hati, dan berbagai kendala lainnya bagaikan badai yang menghadang, membuat kita terpaku dan tak mampu melangkah maju. Pernahkah Anda mengalaminya, Sobat Penulis? Rasa bingung melanda, "Mau nulis apa lagi ya?", "Ideku buntu nih!". Hati-hati, bisa jadi kamu telah terserang virus menular yang berbahaya bagi para penulis: "Writer's Block" . Apa itu Writer's Block? Writer's Block adalah kondisi di mana seorang penulis mengalami kesulitan untuk memulai atau melanjutkan proses menulis. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kehabisan ide, rasa cemas, perfeksionisme, hingga kelelahan mental. Secara sederhana, writer...

Menyambut Tahun Baru Islam

Menyambut Tahun Baru Islam dengan Amalan Penuh Berkah di Bulan Muharram Oleh Asep Saepul Adha  Bulan Muharram, bulan pertama dalam penanggalan Hijriah, bukan sekadar penanda pergantian tahun. Bagi umat Islam, bulan ini sarat makna dan menjadi momen istimewa untuk meningkatkan keimanan dan meraih limpahan berkah dari Allah SWT.  Rasulullah SAW pun telah memberikan panduan tentang amalan-amalan istimewa yang dianjurkan untuk diperbanyak dan dihargai pahalanya di bulan mulia ini. Amalan-amalan tersebut menjadi bekal untuk meraih ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari jadikan Muharram sebagai titik balik untuk memperbanyak amalan dan meraih keberkahan. Berikut beberapa amalan yang bisa kita lakukan: 1. Memperbanyak Puasa Puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menjadi amalan utama yang sangat dianjurkan. Puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, di antaranya menghapus dosa setahun yang telah lalu. Selain itu, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 Muharram) juga d...

Jangan Terpaku pada Pandangan Orang Lain

  Jangan Terpaku pada Pandangan Orang Lain Oleh : Asep Saepul Adha  Di tengah kesibukan dunia, di antara hiruk pikuk aktivitas yang tak pernah berhenti, kita seringkali lupa untuk berhenti sejenak dan merenungkan diri. Padahal, di balik segala gerak langkah kita, ada sepasang mata yang senantiasa mengamati setiap tindakan, sepasang telinga yang selalu mendengarkan setiap kata, dan sepasang hati yang tak henti-hentinya menilai setiap niat dan perbuatan. Mereka adalah pengawas dan penilai diri kita, hadir tanpa kita minta dan tanpa memerlukan imbalan.  Mereka ini adalah bagian dari diri kita yang paling dalam, yang menyimpan kesadaran dan nurani. Di saat kita terlalu sibuk mengejar dunia, mereka tetap setia mengingatkan kita akan esensi kehidupan. Mereka yang tak terlihat namun selalu ada, mengajari kita untuk selalu jujur pada diri sendiri dan bertindak dengan bijaksana. Mari, di tengah segala kesibukan ini, kita luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan suara mereka,...